DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Kota Dumai secara resmi memasuki musim kemarau pada pertengahan bulan Mei tahun 2025. Hal ini turut disampaikan oleh BMKG RI pada Konferensi Pers Prediksi Musim Kemarau 2025 yang diselenggarakan secara virtual oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Dengan curah hujan diprediksi kurang dari 85% terhadap curah hujan normal sekitar 200-300mm per tahun, musim kemarau kali ini diprediksi akan terasa lebih panas. BMKG turut memprediksi bahwasanya musim kemarau ini akan terjadi kurang atau lebih dari 3 bulan (7-10 Dasarian).
Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan beberapa pesan untuk masyarakat Kota Dumai dalam menghadapi musim kemarau yang berlangsung.
Wako Paisal mengingatkan agar masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan mengonsumsi air putih yang cukup, mengonsumsi buah buahan serta sayuran yang kaya akan vitamin, menggunakkan pakaian longgar serta berwarna terang, jangan membakar sampah, jangan membuka lahan dengan cara dibakar, menampung air bila hujan turun, dan menggunakkan air seperlunya.
Wako Paisal turut berpesan agar masyarakat bisa menghindari aktifitas luar ruangan pada pukul 11.00-15.00 WIB. Tetapi jika harus beraktifitas, masyarakat dihimbau untuk menggunakkan pelindung seperti topi, kacamata hitam, payung, sarung tangan, baju berlengan panjang, celana panjang, serta sunscreen.
“Dapat kita lihat beberapa waktu terakhir cuaca lumayan panas dan sedikit banyaknya menyulitkan aktifitas masyarakat di luar ruangan terutama pada siang hari. Kami menghimbau agar masyarakat dapat menjaga kesehatan serta memakai perlindungan ekstra ketika keluar rumah. Untuk solusi jangka panjang, kami mengajak masyarakat untuk menanam pohon peneduh maupun vegetasi hijau di sekitar area tempat tinggal” tutup Wako Paisal. (mhl)