DUMAI – Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli As membuka secara resmi Dumai Expo tahun 2019 di Taman Bukit Gelanggang, Sabtu (31/8) malam. Ajang tersebut dimanfaatkan Walikota untuk memaparkan sejumlah isu strategis yang akan menjadikan kota Dumai berkembang pesat di masa yang akan datang.
Isu strategis pertama yang dipaparkan Walikota adalah rencana uji coba Ro-Ro Dumai – Melaka pada tanggal 19 September ini. Setelah berbagai kendala yang ditemui diselesaikan, ditargetkan sudah bisa beroperasi penuh mulai bulan November.
“Ini tidak saja memperlancar arus orang dan barang dari dan ke Malaysia dan Thailand, juga akan berdampak pada perkembangan Kota Dumai ke depan. Dumai diproyeksikan sebagai gerbang ekonomi dan wisata di Pantai Timur Sumatera,” papar Walikota.
Pada November nanti, beberapa ruas jalan tol Dumai – Pekanbaru udah bisa dioperasikan. Selain akan memperpendek waktu tempuh dari Dumai ke Pekanbaru, juga memperlancar transportasi orang dan barang.
“Tahun ini, Pemprov juga akan mempertegas pembangunan jalan lintas Dumai – Sinaboi – Bagansiapiapi. Jika ini rampung, jarak ke Bagan yang biasa ditempuh sekitar 3 jam bisa dipangkas menjadi jam. Dan Dumai semakin terbuka sebagai kota penghubung antar daerah dan negara,” papar Walikota.
Karenanya Walikota minta kepada warga Kota Dumai untuk menjaga agar kota ini senantiasa aman dan kondusif. “Tak bosan-bosannya saya mengajak kita semua untuk menjaga apa yang sudah kita bangun. Yakinlah, kota akan terus maju, tumbuh dan berkembang untuk dapat bersaing dengan kota-kota lainnya di Indonesia,” pungkasnya.
Dumai Expo yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan UKM ini, digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Dumai ke-20 tahun 2019.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan kompang oleh Walikota bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai Hj. Haslinar Zulkifli As dan peninjauan stand oleh Walikota beserta undangan.
Terkait Dumai Expo yang digelar hingga 5 September ini, Walikota berharap agar Dumai Expo menjadi sarana komunikasi dan publikasi kegiatan Pemerintah Kota Dumai dan isu-isu strategis nasional, provinsi dan Kota Dumai. Disisi lain bisa menjadi wahana silaturahmi warga mengangkat potensi UKM Kota Dumai.
“Saya berharap Dumai Expo ini bisa mengangkat potensi yang kita miliki. Kegiatan ini merupakan momen bagi masyarakat untuk meningkatkan semangat merebut peluang atas perkembangan Kota Dumai saat ini. UKM harus bangkit dan bisa sejajar dengan daerah lain,” pintanya.
Penanggungjawab Dumai Expo yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadi Satu Pintu (DPM-PTSP), Hendri Sandra mengatakan Dumai Expo dalam rangka promosi potensi, promosi investasi dan promosi bisnis. Selain pameran, juga diisi dengan pagelaran seni, karnaval budaya, hiburan rakyat dan seminar.
“Dengan kegiatan ini, segala potensi dan peluang yang kita miliki diketahui publik secara luas. Sehingga masyarakat dapat menangkap peluang dan potensi itu menjadi peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Terkait kontinuitas promosi ini, Hendri berharap ke depan Dumai Expo diarahkan ke produk inonasi dan strategis. Lokasi penyelenggaraan akan diarahkan secara bergilir dari satu kecamatan ke kecamatan lain. Terutama ke lokasi strategis seperti industri dan pariwisata. (Diskominfo).
