DETAIL BERITA

image

Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian di Kabupaten Tanah Datar, Wali Kota Dumai Lepas Keberangkatan Rombongan KWT Kecamatan Dumai Selatan

DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS melepas keberangkatan Kelompok Wanita Tani (KWT) utusan Kecamatan Dumai Selatan yang akan berangkat ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di Kabupaten Tanah Datar, Senin (23/10/2023)

Seremoni pelepasan tersebut dilakukan Datuk Bandar Setia Amanah secara sederhana dari Halaman Balai Sri Bunga Tanjung Kota Dumai, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, Mukhlis Suzantri, S. Hut. T, MT dan Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kota Dumai H. Johannes MP Tetelepta.

Sebanyak 35 peserta didampingi 9 orang dari DKPP Kota Dumai akan melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka adopsi teknologi pengolahan hasil pertanian di Tanah Datar.

Wali Kota Dumai, H. Paisal dalam kesempatan tersebut berpesan kepada para peserta untuk menjaga nama baik Kota Dumai serta selalu dalam kebersamaan dan kekompakan saat melakukan studi tiru.

"Kami berharap agar para peserta memantapkan khidmat ini dan manfaatkan kesempatan studi tiru di Kabupaten Tanah Datar dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang didapatkan di sana bisa diterapkan di Kota Dumai dalam rangka memajukan sektor pertanian di Dumai Kota Idaman," tutur H. Paisal.

Sementara itu, Kepala DKPP Dumai Mukhlis, mengungkapkan bahwa kegiatan studi tiru yang dilakukan KWT Kecamatan Dumai Selatan merupakan upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para peserta untuk mempercepat pembangunan bidang pertanian di Kota Dumai yang akan berdampak pada percepatan adopsi teknologi oleh petani.

"Kegiatan ini menjadi ajang saling tukar menukar informasi dan menambah pengalaman para peserta KWT. Semoga ini menjadi kunci keberhasilan dalam penerapan teknologi yang ramah lingkungan di Kota Dumai 
meliputi teknologi budidaya, pasca panen dan pengolahan hasil, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan teknologi tepat guna yang bisa diterapkan di Dumai," pungkasnya.