Dumai - Walikota Dumai H. Paisal, SKM. MARS menghadiri sekaligus membuka secara langsung kegiatan Pelatihan Mubaligh, Imam, dan Takmir Masjid Sekota Dumai T.A. APBD P 2021, yang bertempat di Balai Sri Bunga Tanjung, Rabu (24/11/2021).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Dumai, Drs. Syawir Kasim, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan Fardhu Kifayah ini diselenggarakan selama 2 hari yang diikuti sebanyak 200 orang peserta yang terdiri dari 150 orang dari mubaligh, 50 orang dari imam dan takmir masjid yang diutus dari masing-masing Kecamatan di Kota Dumai.
Tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk ajang silaturrahmi serta diantaranya untuk menambah wawasan, meningkatkan pemahaman dan menambah ilmu pengetahuan bagi mubaligh, imam dan takmir masjid di Kota Dumai.
Sementara itu, Walikota Dumai dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini sebagai ajang silaturrahim dan sebagai wadah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan bagi para mubaligh, serta dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi takmir, imam Masjid dan Musholla dalam mengelola Masjid dan Musholla di daerahnya.
"Mengingat pentingnya peran mubaligh dalam pembinaan ummat merupakan sebuah keniscayaan untuk lebih meningkatkan Syi'ar islam, peran takmir juga sebagai pengawas dari setiap kegiatan masjid yang berlangsung dan juga sebagai pengurus fasilitas masjid agar memberikan pengaruh baik untuk tiap jama'ah masjid, khususnya bagi imam masjid harus dapat ditingkatkan lagi seoptimal mungkin," Ujarnya.
Sebagai penutup, beliau mengucapkan tahniah dan terimakasih kepada panitia yang bertugas, serta bagi peserta yakni takmir, imam, dan mubaligh semoga dengan diadakanya pelatihan ini diharapkan dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber dan dapat memberikan konstribusi yang nyata untuk kejayaan ummat islam di Kota Dumai.
Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu, Forkopimda, instansi vertikal Kota Dumai, ketua MUI, Ketua PMD, organisasi islam sekota Dumai, para narasumber dan moderator pelatihan, serta Bapak/Ibu peserta pelatihan.
