DISKOMINFOTIKSAN,DUMAI - Tim Penilai Verifikasi Lapangan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Nasional dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat melakukan penilaian terhadap Kampung KB Keberkahan Bersama, Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota, pada Kamis (11/5/2023).
Ketibaan tim penilai yang dipimpin oleh Eli Kusnaeli disambut langsung oleh Wali Kota Dumai, dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Indra Gunawan bertempat di Kantor Lurah Laksamana.
Eli bersama dua orang penilai lainnya disambut dengan suka cita. Tanjak khas melayu disematkan Sekda Kota Dumai di kepala ketua tim penilai sebagai ungkapan hangat selamat datang di Dumai Kota Idaman.
Yel-yel dari Kader Pokja Kampung KB dan silat penyambutan persembahan Sekolah Siaga Kependudukan dan PIK-R SMK Perikanan Provinsi Riau pun semakin menambah semarak prosesi penyambutan tim penilai pusat hadir didampingi rombongan BKKBN Provinsi Riau.
Sekedar informasi, penilaian ini dilakukan karena Kampung KB Keberkahan Bersama Kelurahan Laksamana masuk ke dalam nominasi lomba kampung KB di tingkat nasional tahun 2023 dan mewakili Riau pada penilaian kampung KB terbaik tingkat nasional.
Pemenang Tingkat Nasional Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2023 ini nantinya akan diberikan penghargaan secara langsung oleh Bapak Presiden RI pada acara Puncak Hari Keluarga Nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan.
Menanggapi hal ini dalam sambutannya mewakili Wali Kota Dumai, Sekda Kota Dumai, Indra Gunawan bersyukur dan merasa bangga atas keberhasilan seluruh pihak terkait yang telah mengubah Kelurahan Laksamana yang tadinya dikenal dengan sebutan "Kampung Dalam" atau kampung narkoba, kini menjadi kampung dengan segudang prestasi.
“Apresiasi juga atas dukungan dan perhatian dari pemerintah Pusat, Provinsi Riau khususnya program KB serta masyarakat yang terus berbenah diri sehingga Kampung KB Keberkahan Bersama Kelurahan Laksamana dapat bersaing dari 22.000 Kampung KB se-Indonesia dan menjadi 10 besar Kampung KB terbaik tingkat nasional,” ujarnya.
Menurutnya, manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat.
Intinya program ini melibatkan semua sektor pembangunan. Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan.
"Proses, output, dan outcome harus memiliki bukti konkret sehingga tim penilai dapat memberikan nilai dengan sebenar-benarnya serta objektif. Kami berharap Kampung Keluarga Berkualitas Keberkahan Bersama Kelurahan Laksamana Kecamatan Dumai Kota menjadi yang terbaik Tingkat Nasional," imbuhnya.
Disisi lain, Ketua Tim Penilai Eli Kusnaeli mengatakan tujuan inti dari kampung KB adalah menggali potensi-potensi yang ada di masyarakat dengan modal dasar kebersamaan dari masyarakat itu sendiri. Kampung KB Keberkahan Bersama Kelurahan Laksemana telah memenuhi kriteria tersebut dan profilnya sangat bagus serta layak bersaing ditingkat nasional.
“Profil kampung KB Keberkahan Bersana termasuk kampung KB yang sangat bagus yang ada di Riau. Sebagai penentuan untuk menjadi yang terbaik, kami perlu mengadakan penilaian yang lebih mendalam, “katanya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena menyampaikan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas dimana keterlibatan lintas sektor dan sinergitas program dan kegiatan dari Kementerian/Lembaga berbasis desa harus terjalin baik.
“Kalau melihat dari hasil kunjungan lapangan, kami optimis Kampung KB Keberkahan Bersama Kelurahan Laksamana Kota Dumai, Insyaallah meraih juara di tingkat Nasional tahun 2023,” katanya.
Sementara itu, Camat Dumai Kota, Indra Sapawi menjelaskan, Adanya Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting membuat Kampung KB Keberkahan Bersama lebih inisiatif dan inovasi sehingga mempunyai inovasi unggulan berupa GAZING (Gazebo Infaq Stunting) yang berkolaborasi dari Pokja Agama, Reproduksi, Pendidikan dan Pembinaan Lingkungan) dan Gazebo ini dibangun oleh CSR Pertamina .
"Gazing ini dimanfaatkan sebagai Wadah Pertemuan pemberian KIE bagi Keluarga berisiko Stunting dengan pemberian makanan bergizi dari Infaq kelompok perwiridan dari Kelompok Poktan, Dasa Wisma yang ada Kelurahan Laksamana. Seiring tumbuh dan berbekembangnya Gazing ini juga dimanfaatkan sebagai Rumah Data Kependudukan yang sudah dimanfaatkan oleh berbagai lintas sektor," terangnya.
Dengan tersedianya data di Rumah Data Kependudukan Kampung KB dapat dimanfaatkan oleh instansi
maupun semua organisasi untuk melakukan intervensi sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi
