DUMAI - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Walikota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Sumber Daya Manusia Ir. Zulkarnain, M.Si menghadiri Dzikir Bersama sekaligus Sarasehan yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Sabtu (30/10) malam.
Dengan mengusung tema Santri Siaga Jiwa dan Raga, Peringatan hari Santri ini bertujuan untuk mengenang sejarah Santri dan perjuangannya pada tanggal 22 Oktober 1945 dimana para Santri memiliki peranan dalam melawan Belanda untuk memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Peringatan Hari Santri ini diisi oleh beberapa kegiatan diantaranya yaitu, Shalat maghrib Berjamaah, Dzikir, Makan Bersama 100 Santri serta Sarasehan yang diselenggarakan oleh Forum Pondok Pesantren (FKPP) Kota Dumai.
Dalam Sarasehan tersebut membahas tentang Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren yang dalam rangka untuk optimalisasi pendanaan dalam penyelenggaraan pesantren untuk menunjang fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan itu Staf Ahli Ir. Zulkarnain, M.Si mengucapkan selamat hari Santri nasional kepada para Santri dan dengan adanya hari Santri tersebut dapat memperjuangkan program pendidikan untuk kemajuan pesantren kedepannya.
"Pesantren merupakan arus utama pada sistem pendidikan di indonesia, Alhamdulillah Presiden telah menandatangani melalui Kepres yang mengalokasikan dana untuk menjamin keberlangsungan pendidikan pesantren. Berjalan dengan hal tersebut dimaksudkan untuk penyelenggaraan fungsi dakwah, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui sarasehan ini juga kita berharap bisa lebih paham guna meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kota Dumai, dan ini lebih memperkuat Pemerintah Daerah untuk mengalokasi anggarannya," ucapnya.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementrian Agama H. Syafwan mengatakan seharusnya peringatan hari Santri ini dilaksanakan pada tanggal 22 oktober namun diundur waktunya dan peringatan hari Santri tersebut tetap dilaksanakan karena ini momentum yang sangat penting bagi para Santri.
"Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada tanggal 22 oktober kemarin, namun diundur waktunya. Pada peringatan hari Santri ini juga bisa memberikan kita keberkahan dan ketenangan dengan melaksanakan dzikir bersama yang kita laksanakan tadi, kami berterima kasih kepada Forum Pondok Pesantren Kota Dumai yang telah menyelenggarakan kegiatan ini," sebutnya.
Turut hadir, Perwakilan Kapolres, Direktur PD Pontren Kementrian Agama Republik Indonesia, Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia, Kakan Kemenag, Kepala Baznas, Ketua FKPP Kota Dumai serta Majelis Pondok Pesantren se Kota Dumai